dr. Istar Yuliadi Selaku Peer Group PPKG LPPM UNS Menjadi Narasumber Webinar Nasional UNS dengan Tema “Bullying dan Pelecehan Seksual”

Webinar Nasional UNS yang bekerja sama dengan HIMAPSI UNS telah melaksanakan Webinar pada Jumat, 30 Oktober 2020  pukul 13.00 s.d jam 16.00 WIB. Peserta kegiatan tersebut tercatat sebanyak 240 orang. Tema yang dibawakan adalah Bullying dan Pelecehan Seksual, dr. Istar Yuliadi selaku Peer Group PPKG LPPM UNS menjadi salah satu narasumbernya.

Foto Fliyer kegiatan Webinar Nasional UNS yang bekerjasama dengan HIMAPSI UNS

Pada kesempatan tersebut, beliau menyampaikan materinya berkaitan antara bullying dengan pelecehan seksual.

Bullying (perundungan) adalah perilaku atau tindakan agresif yang melibatkan ketidakseimbangan kekuatan sehingga merugikan orang lain. Bullying seksual adalah tindakan yang berbahaya dan memalukan seseorang secara seksual. Intimidasi seksual ini termasuk pemanggilan nama seksual atau cat-calling, gerakan vulgar, menyentuh, dan materi pornografi. 

Pelecehan seksual adalah segala tindakan seksual yang tidak diinginkan, permintaan untuk melakukan perbuatan seksual, tindakan lisan atau fisik atau isyarat yang bersifat seksual, atau perilaku lain apapun yang bersifat seksual, yang membuat seseorang merasa tersinggung, dipermalukan dan/atau terintimidasi.

Webinar ini bertujuan sedikitnya membuka wacana untuk kita semua agar lebih peduli pada fenomena yang banyak terjadi di tengah masyarakat kita. Kenyataannya seperti kejadian lain yang berkaitan dengan permasalahan seksualitas, masih banyak yang menyembunyikanya. Mungkin karena belum tahu apa dan bagaimana bila ada kejadian pelecehan seksual, juga bagaimana cara melaporkan, dan kepada siapa harus bicara.

Disinilah perlunya pendidikan kepada masyarakat agar paham apa itu bulliying dan apa itu perundungan seksual. Dan masyarakat di harapkan setelah dapat memahami bisa waspada terhadap dua hal di atas. Masyarakat yang paham akan mamproteksi diri dan keluarganya.

Foto kegiatan Webinar Nasional UNS yang bekerjasama dengan HIMAPSI UNS

 © 2023 Pusat Studi Kependudukan dan Gender LPPM UNS