Uji Coba Buku Bahan Ajar dan Buku Bacaan Pendidikan Kependudukan bagi Masyarakat Jawa Tengah di Hotel Red Chilles dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pertemuan dirancang dengan tempat duduk antar peserta berjarak 1 m dan semua peserta menggunakan masker, konsumsi dikemas dalam dus dan tidak dimakan di tempat, serta waktu penyelenggaraan dibatasi . Kegiatan ilmiah dihadiri berbagai nsur terkait Pendidikan Kependudukang, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Bappeda, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Sekolah Siaga Kependudukan, Penyuluh Lapang Keluarga Berkualitas(PLKB), Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Mahasiswa dan Akademisi UNS, serta Tim Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Perwakilan Provinsi Jawa Tengah.
Buku Bahan Ajar dan Buku Bacaan Pendidikan Kependudukan disusun sebagai salah satu solusi permasalahan Kependudukan yang ada di Propinsi Jawa Tengah, seperti masih rendahnya pemahaman masyarakat akan pentingnya keserasian pertumbuhan penduduk dan Pelestarian lingkungan hidup. Seperti kita ketahui bersama Jawa Tengah secara nasional, berada pada urutan ke 3 dalam jumlah penduduk , 34 juta penduduk, namun kualitas penduduk masih rendah( mayoritas penduduk memiliki masa pendidikan 7,2 tahun atau setara lulus SD). Dari SKAP Jawa Tengah, masyarakat belum cukup memadai dalam keterpaparan informasi tentang Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (PK) , hasil SKAP masih dibawah 50% penduduk mengetahuinya. Informsi ttg Pembangunan Keluarga(PK) Bina Keluarga Balita (BKB) hanya diketahui oleh 21 persen penduduk, Pemahaman mengenai Unit Layanan masyarakat seperti Bina Keluarga Lansia (BKL) 16 persen , Bina Keluarga Remaja (BKR) 16 persen , Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) 12 persen Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) 11 persen , Informasi tentang Pusat Infomasi dan Konseling Remaja (PIK-R) 19 persen. Minimnya pemahaman masyarakat Jawa Tengah menyangkut Kependudukan dan Pembangunan inilah mendorong diterbitkannya kedua buku ini.
Acara Uji coba Buku Bahan Ajar dan Buku Bacaan Pendidikan Kependudukan dibuka oleh Dr. Ir. Retno Setyowati, MS selaku Kepala Pusat Penelitian Kependudukan dan Gender Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Sebelas Maret sekaligus penulis utama kedua buku Pendidikan Kependudukan. Sambutan disampaikan Kepala Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Perwakilan Jawa Tengah Dra. Herlin Is Ambarwati MSi, menyebutkan kerjasama yang baik selama 18 tahun dengan UNS memberikan kebaikan untuk kedua belah pihak dalam berbagai Penelitian, Pengabdian kepada masyarakat Bidang Kependudukan secara luas. Masukan dari berbagai sudut pandang perwakilan Organisasi Perangkat Daerah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pakar Pendidikan, Akademisi dan Remaja menjadi bahan penyempurnaan Buku Bahan Ajar dan Buku Bacaan Pendidikan Kependudukan. Presentasi substansi buku disampaikan tim Penulis yang diwakili oleh Dr. Trisni Utami MSi sosiolog FISIP UNS. Tujuan Pelatihan berbasis Buku Bahan Ajar Pendidikan Kependudukan adalah:
- Memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai demografi, kependudukan, kebijakan, dan pembangunan kependudukan.
- Memberikan pengetahuan akan bahaya kehidupan seks bebas, narkoba, obat-obat terlarang, dan pernikahan usia muda.
- Memberikan penguatan pemahaman mengenai pembangunan keluarga, dari aspek kebijakan publik, kesiapan calon pasangan menjadi orang tua hebat, dan resiliensi pernikahan.
- Memberikan pengetahuan tentang fungsi keluarga dan implementasinya dalam kehidupan berumah tangga.
Berikut cover Buku Bahan Ajar dan Buku Bacaan Pendidikan Kependudukan bagi Masyarakat Jawa Tengah: