Uji Coba Bahan Ajar dan Buku Bacaan Pendidikan Kependudukan bagi Masyarakat Jawa Tengah di Hotel Red Chilles menggunakan protocol kesehatan secara ketat ini, seperti tempat duduk peserta berjarak 1 m dan menggunakan masker, , konsumsi dikemas dalam dus dan tidak dimakan di tempat, serta waktu penyelenggaraan dibatasi dihadiri berbagai perwakilan unsur terkait seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dispendukcapil, Bappeda, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Nerencana, Sekolah Siaga SMA Batik 1 Surakarta, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Mahasiswa dan Akademisi UNS.
Bahan Ajar dan Buku Bacaan Pendidikan Kependudukan disusun sebagai salah satu solusi bagi permasalahan masih rendahnya pemahaman masyarakat akan pentingnya keserasian pertumbuhan penduduk dan Pelestarian lingkungan hidup. Jawa Tengah ditilik dari kepadatan penduduk secara nasional, berada pada urutan ke 3, dengan kualitas penduduk yang rendah( mayoritas penduduk memiliki masa pendidikan 7,2 tahun, lulus SD). Dari survai Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017
Masyarakat belum cukup memadai terpapar informasi tentang Berbagai Aspek Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (PK) , hasil SKAP masih dibawah 50% penduduk mengetahuinya. Informsi ttg Pembangunan Keluarga(PK) Bina Keluarga Balita (BKB) hanya diketahui oleh 21 persen penduduk, Pemahaman mengenai Unit Layanan masyarakat seperti Bina Keluarga Lansia (BKL) 16 persen , Bina Keluarga Remaja (BKR) 16 persen , Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) 12 persen Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) 11 persen , Informasi tentang Pusat Infomasi dan Konseling Remaja (PIK-R) 19 persen. Minimnya pemahaman masyarakat Jawa Tengah menyangkut Kependudukan dan Pembangunan inilah mendorong diterbitkannya kedua buku ini.
Acara ini dibuka oleh Dr. Ir. Retno Setyowati, MS selaku Kepala Pusat Penelitian Kependudukan dan Gender -LPPM UNS sekaligus penulis utama kedua buku Pendidikan Kependudukan. Sambutan dari Ibu Kepala Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Jawa Tengah Dra. Herlin Is Ambarwati MS merasa terbantu dengan kerjasama antara UNS dan BKKBN dalam memproduksi Bahan Ajar terkait Bidang Kependudukan dan Pembangunan secara komprehensif bagi masyarakat Jawa Tengah. Masukan dari berbagai sudut pandang unsur Organisasi Perangkat Daerah, Tokoh Masyarakat, Tohkoh Agama dan Remaja menjadi bahan penyempurnaan Buku Bahan Ajar dan Buku Bacaan Pendidikan Kependudukan. Presentasi Isi buku disampaikan oleh tim Penulis yang diwakili oleh Dr. Trisni Utami Msi seorang sosiolog dari FISIP UNS. Tujuan Pelatihan berbasis Buku Bahan Ajar Pendidikan Kependudukan adalah:
- Memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai demografi, kependudukan, kebijakan, dan pembangunan kependudukan.
- Memberikan pengetahuan akan bahaya kehidupan seks bebas, narkoba, obat-obat terlarang, dan pernikahan usia muda.
- Memberikan penguatan pemahaman mengenai pembangunan keluarga, dari aspek kebijakan publik, kesiapan calon pasangan menjadi orang tua hebat, dan resiliensi pernikahan.
- Memberikan pengetahuan tentang fungsi keluarga dan implementasinya dalam kehidupan berumah tangga.
Berikut cover buku ajar dan buku bacaan kependudukan bagi masyarakat Jawa Tengah: