Dialog multi stakeholder “Pelembagaan Program Kantin Sekolah Sehat dan Ramah Anak” diselenggarakan pada Rabu, 11 Desember 2019 di Hotel Indah Palace Surakarta. MSD dihadiri juga oleh Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Setda bagian Kesra Kota Surakarta, Dinas Lingkungan Hidup, Loka POM Surakarta, Bappeda Litbang dan perwakilan SD dan SMP Adiwiyata Surakarta. Tujuan kegiatan ini antara lain mensosialisasikan temuan riset Gita Pertiwi dan YLKI mengenai kantin sekolah sehat di wilayah Solo dan Depok, menjalin komitmen bersama dalam mewujudkan ketahanan gizi dan pangan melalui kantin sekolah sehat, pemantik diskusi lanjutan menuju terbentuknya kelembagaan dan pembiayaan program kantin sekolah sehat dan ramah anak serta membangun kesadaran bersama dalam perbaikan sistem penyelenggaraan kantin sekolah sehat.
Mayoritas siswa di kota Solo lebih memilih jajan di kantin sekolah karena sebagian besar tidak dibekali makanan dari rumah. Mayoritas kualitas jenis makanan yang disediakan kantin sekolah masih belum dapat diandalkan untuk memenuhi angka kecukupan gizi usia anak sekolah. Hal tersebut memerlukan perhatian khusus dari pemerintah daerah dan SKPD bagi perbaikan kualitas gizi makanan jajanan di kantin sekolah agar dapat memenuhi angka kecukupan gizi. Peran orang tua juga harus didorong agar dapat berkomitmen membekali anaknya dengan makanan bergizi seimbang. Kantin memiliki peran yang sangat penting karena sebagian besar waktu anak dihabiskan di sekolah sehingga seharusnya dapat memasukkan aspek kualitas keberagaman dan gizi seimbang sehingga tidak hanya memperhatikan seputar fisik kantin dan hygiene sanitasinya saja.