KKI(Koalisi Kependudukan Indonesia) Kota Surakarta bekerja sama dengan IPADI ( Ikatan Praktisi dan Ahli Demografi) Nasional dan Tim Penggerak PKK Kota Surakarta pada hari Kamis, 1 Juli 2021 menyelenggarakan Webinar dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional ke 28, dengan Tema Ketahanan Keluarga di Masa Pandemi Covid 19.
Harganas pertama kali ditetapkan oleh Presiden Suharto pada tanggal 29 Juli 1993 di Way Kambas , Lampung. Penetapan 29 Juni sebagai Harganas terinspirasi dari bersatunya TNI dan para pejuang Kemerdekaan RI di Kota Yogyakarta pada tanggal 29 Juni 1949 dalam mempertahankan Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
Harganas ditetapkan dengan tujuan untuk Memperkuat tekat dalam Mewujudkan Keluarga Kecil, Bahagia dan Sejahtera. Setiap tahun diingatkan kembali akan semangat mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera. Dengan berjalannya waktu, maka dinamika pembangunan kependudukan pun terus bergerak. Pada Nawacita, atau 9 prioritas pembangunan hingga tahun 2024, tertera nawacita ke lima mengenai Peningkatan Kualitas Hidup Manusia dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.
Webinar ini akan mengantarkan pesertanya akan 1). Kebijakan Pemerintah dalam Program Bangga Kencana( Pembangunan Keluarga , Kependudukan dan Keluarga Berencana) disampaikan oleh Ibu Purwanti SKM, MKes, Kepala DPPKB Kota Surakarta, 2). Permasalahan dan Dinamika Kependudukan dalam Masa Pandemi Covid 19 disampaikan Dr. Soedibyo Alimoeso MA , ketua IPADI Nasional, dan 3). Family Resilience/ Ketahanan Keluarga disampaikan oleh dr. Istar Yuliadi Msi, FIAS. Diharapkan Webinar ini merupakan upaya sosialisasi bagi Peserta yang berasal dari berbagai unsur: Kader Posyandu, PLKB, Tim Penggerak PKK, Mahasiswa, Akademisi, LSM, Stakeholder Pemerintah dan masyarakat luas. Untuk mewujudkan Keluarga Bahagia Sejahtera guna tercapainya Indonesia Emas tahun 2045 sangat krusial pemahaman posisi Keluarga sebagai unit masyarakat terkecil dalam mempersembahkan/ memproduksi SDM berkualitas sebagai subyek dalam Pembangunan di negeri tercinta Indonesia
